
SUKABOGOR.com – Kebakaran hebat melanda kehidupan masyarakat di Kampung Pajaleran, sebuah daerah di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Insiden ini terjadi pada Sabtu dini hari, lepas 22 November 2025, saat sebagian besar penduduk sedang terlelap dalam tidur mereka. Kandang peternakan ayam milik seorang pengusaha lokal mengalami kebakaran yang mengakibatkan kerugian akbar bagi pemilik dan kekhawatiran di lagi masyarakat. Yudi Santosa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi waktu salah satu karyawan di peternakan tertidur sekitar pukul 02.55 WIB. “Kemudian, karyawan itu tak menyadari tungku pemanas suhu mengalami over panas,” ujar Yudi.
Penyebab dan Dampak Kebakaran
Kebakaran kandang ayam ini diduga kuat dipicu oleh masalah teknis pada perangkat pemanas suhu yang digunakan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan ternak. Tungku pemanas yang terlalu panas mengakibatkan percikan api yang membesar dan dengan cepat menghabisi seluruh bagian peternakan. Api menyebar dengan lekas sebab konstruksi kandang yang terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti kayu dan bahan plastik, serta kondisi ketika itu yang berangin. Tak hanya kerugian material yang dialami, puluhan ekor ayam tidak dapat diselamatkan dari kobaran api yang memakan saat berjam-jam buat dipadamkan.
Kejadian ini menambah panjang daftar insiden serupa yang terjadi di wilayah tersebut. Ancaman kebakaran kerap kali menghantui para peternak yang mengandalkan alat pemanas sebagai porsi penting dari kegiatan operasional peternakan mereka. Selain merugikan secara ekonomi, insiden kebakaran juga mengganggu keberlangsungan produktivitas peternakan dan menyebabkan hilangnya sumber penghasilan bagi para pekerja di peternakan ayam. Oleh sebab itu, pentingnya pengecekan rutin dan perawatan perangkat teknologi menjadi sorotan utama bagi para peternak dan instansi terkait.
Tanggapan Masyarakat dan Upaya Pencegahan
Masyarakat sekeliling menyatakan keprihatinannya atas insiden kebakaran ini. Selain itu, insiden ini juga menimbulkan berbagai reaksi dari warga sekitar yang turut menyaksikan langsung atau mendengar warta dari media lokal. Banyak pihak mengusulkan agar pemerintah setempat dan instansi terkait mengadakan program kesiapsiagaan bencana dan pelatihan penanganan kebakaran bagi para peternak. “Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah buat meningkatkan keamanan dari insiden kebakaran seperti ini. Ini bukan cuma merugikan satu pihak, tapi semua komunitas,” ungkap seorang penduduk setempat.
Langkah-langkah preventif seperti pemasangan alat deteksi dini kebakaran dan pelatihan safety menjadi solusi yang diusulkan oleh berbagai pihak. Yudi Santosa juga menegaskan bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan respons cepat dalam penanganan kebakaran, termasuk edukasi kepada masyarakat terkait langkah pencegahan dan penanganan awal sebelum bantuan damkar tiba di letak. Sosialisasi dan pelatihan mengenai pemeliharaan perangkat yang aman diharapkan dapat menciptakan pencerahan dan kesigapan yang lebih tinggi di kalangan peternak.
Insiden kebakaran di Kampung Pajaleran ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan keselamatan. Kejadian ini mampu menjadi pelajaran berharga bagi para pemilik peternakan ayam lainnya untuk lebih waspada dan lebih memperhatikan aspek keamanan dalam menjalankan upaya mereka. Kolaborasi antara instansi pemerintahan, peternak, dan masyarakat dirasa perlu buat memastikan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan, serta keselamatan para pekerja dan penduduk sekeliling lebih terjamin.



