SUKABOGOR.com – Pemerintah Kecamatan Pamijahan kini semakin serius dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya zona sungai. Bekerja sama dengan Komunitas Relawan Susur Sungai (RESUS), pihak kecamatan berusaha menaikkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang suci dan bebas sampah. Camat Pamijahan, Wawan Suryana, menegaskan bahwa melalui kegiatan yang digelar oleh RESUS, mereka ingin menggandeng Pemerintah Desa dan masyarakat untuk menanamkan rasa asmara terhadap lingkungan. “Kami mengajak masyarakat yang beraktivitas di sungai agar mulai membiasakan diri buat menjaga kebersihannya,” ujarnya.
Langkah Nyata dalam Menjaga Kebersihan Sungai
Kegiatan ini bukanlah sekadar seremonial belaka, tetapi juga menjadi cara konkret untuk mengedukasi masyarakat. RESUS telah melakukan berbagai kegiatan bersih-bersih sungai bersama warga, yang tidak cuma melibatkan aparat pemerintah, namun juga mengundang partisipasi masyarakat setempat. Dalam berbagai kesempatan, mereka melakukan sosialisasi mengenai bahaya sampah bagi ekosistem sungai serta memberikan pelatihan bagaimana langkah mengelola sampah rumah tangga agar tak mencemari sungai. “Perubahan kecil yang dilakukan setiap individu, kalau dikumpulkan, akan memberikan dampak akbar bagi lingkungan,” tambah Wawan.
Kegiatan lain yang dilakukan meliputi penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai dan pemasangan papan informasi yang mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Papan-papan informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat tentang manfaat lingkungan yang bersih, tidak hanya untuk kesehatan namun juga bagi keseimbangan ekosistem. Kepala Komunitas RESUS juga menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat buat keberhasilan program ini.
Pentingnya Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Menjaga Lingkungan
Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat setempat menjadi kunci sukses dari segala program kebersihan lingkungan tersebut. Sebab, masalah sampah di sungai tak akan bisa diselesaikan kalau cuma mengandalkan satu pihak saja. Mengutip pernyataan Wawan Suryana, “Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.” Dalam berbagai kesempatan, Pemerintah Kecamatan Pamijahan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang secara sukarela mendukung program ini melalui berbagai langkah, baik dengan menjadi relawan, maupun memulai dari diri sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ke depan, pemerintah kecamatan merencanakan buat menjalin lebih banyak kerja sama dengan para pihak terkait, termasuk perusahaan swasta yang peduli dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) terkait lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi mereka untuk memperluas jangkauan kampanye kebersihan sungai agar mencakup lebih banyak wilayah terdampak dan mendapat dukungan dari lebih banyak pihak. Selain itu, usaha digitalisasi informasi melalui media sosial juga dicontohkan sebagai salah satu langkah efektif buat menaikkan kesadaran publik dan menumbuhkan inisiatif serupa di daerah-daerah lain.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Pamijahan dan RESUS, diharapkan masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Kegiatan semacam ini bukan cuma berguna bagi kelestarian lingkungan, namun juga dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menerapkan program serupa. Semakin banyak elemen masyarakat dan pemerintah yang bersatu dalam kepedulian terhadap lingkungan, semakin cerah pula masa depan sungai kita dan generasi mendatang yang akan mewarisinya.