SUKABOGOR.com – Pemerintah lanjut berupaya buat menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui berbagai program bantuan pangan. Salah satu cara nyata yang dilakukan adalah dengan memastikan penambahan komoditas minyak goreng MinyaKita dalam program donasi pangan. Langkah ini diambil buat mendukung pelaksanaan penyaluran beras sebanyak 20 kilogram (kg) dan MinyaKita sebanyak 4 liter kepada 1.128 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. “Kami memastikan tambahan MinyaKita dalam program ini untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat statis terpenuhi,” kata Kusnady, Kepala Desa Pamijahan, kepada Mediabogor.co pada 17 Desember 2025.
Detil Program Donasi Pangan di Desa Pamijahan
Penyaluran donasi pangan ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil. Desa Pamijahan menjadi salah satu prioritas sebab letaknya yang jauh dari pusat kota dan taraf ekonomi masyarakatnya yang tetap memerlukan perhatian spesifik. Kusnady menambahkan bahwa penyaluran dilakukan dengan sangat hati-hati dan terstruktur buat memastikan semua KPM mendapatkan hak mereka. “Kami ingin memastikan tak eksis keluarga yang terlewatkan dalam menerima bantuan ini,” tegasnya.
Proses distribusi dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan relawan, guna memastikan penyaluran pas waktu dan pas target. Kusnady menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat setempat sangat penting untuk memberikan kepercayaan dan memastikan bahwa proses ini berjalan transparan. “Kerja sama antara pemerintah, pihak desa, dan masyarakat sangat vital untuk keberhasilan program ini,” ujar Kusnady.
MinyaKita: Lebih dari Sekedar Minyak Goreng
Keberadaan MinyaKita dalam program ini bukan cuma sekedar bahan komplementer, namun sebagai simbol dari upaya pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi warganya. Minyak goreng MinyaKita dikenal sebagai produk dengan kualitas bagus tetapi tetap terjangkau, sehingga diharapkan dapat membantu menekan pengeluaran rumah tangga sehari-hari. Menurut Kusnady, pemilihan MinyaKita bukan tanpa alasan. “Kami memilih MinyaKita sebab sudah terbukti kualitasnya dan harganya pun bersahabat dengan kantong masyarakat,” ucap Kusnady.
Tambahan MinyaKita dalam paket bantuan ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap minyak goreng impor yang kerap kali memiliki harga yang tak konsisten. Dengan adanya komoditas lokal dalam paket bantuan, diharapkan ekonomi lokal juga turut bergerak. “Kami ingin masyarakat bisa merasakan manfaat dari produk lokal yang berkualitas,” tambah Kusnady.
Distribusi donasi pangan ini mendapatkan tanggapan positif dari penduduk Desa Pamijahan. Salah satu penduduk penerima, Ibu Sari, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah dan pihak desa atas donasi yang telah diterima. “Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini,” katanya dengan penuh haru.
Dalam perjalanannya, program donasi pangan ini terus dilakukan evaluasi dan pemantauan untuk memastikan efektivitas dan efisiensinya. Pemerintah berharap bahwa program semacam ini dapat berkelanjutan dan lanjut berkembang, sehingga mampu menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah lainnya. Melalui langkah ini, diharapkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dapat terwujud dalam jangka panjang.



