Jumat, November 14, 2025
27.2 C
Bogor

Warga Desak Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Gratifikasi Kades Cikuda

SUKABOGOR.com – Kepala Desa (Kades) Cikuda, R. Agus Sutisna, kini lagi menjadi sorotan publik efek dugaan terlibat kasus gratifikasi terkait jual beli tanah yang nilainya mencapai 3,2 miliar rupiah. Kasus ini mencuat setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Nomor: S.Tap / 409 / X / Res.T.24 / 2025 / Reskrim, yang diterbitkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Kukuh Kumara, pada tanggal 3 Oktober 2025. Dengan dikeluarkannya surat ini, perhatian masyarakat terutama penduduk Desa Cikuda, semakin tertuju pada pihak kepolisian buat segera mengusut tuntas persoalan yang dianggap sangat meresahkan ini.

Latar Belakang Kasus Gratifikasi

Dugaan kasus gratifikasi yang menjerat Kades Cikuda bermula dari adanya laporan warga yang mencurigai aktivitas jual beli tanah di desa mereka. Tanah tersebut diduga telah dipermainkan dalam proses peralihannya, sehingga menciptakan kerugian bagi pihak-pihak eksklusif yang merasa telah dirugikan baik dari segi material maupun moral. Penduduk desa menganggap bahwa eksis indikasi kuat keterlibatan sang kepala desa dalam mempermainkan harga tanah demi keuntungan pribadi.

“Kami merasa telah dibohongi. Transaksi tanah ini tak wajar dan terlalu mencurigakan. Oleh karena itu, kami mendesak pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pihak yang bersalah,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan masyarakat yang sudah semakin menguat sebab tak adanya kejelasan dalam penanganan kasus ini.

Tuntutan dan Asa Warga

Dengan mencuatnya kasus ini, masyarakat Desa Cikuda kini meletakkan asa akbar kepada aparat kepolisian agar dapat menyelesaikan masalah ini secara tuntas dan adil. Mayoritas penduduk mendesak agar Kades R. Agus Sutisna segera ditangkap dan menjalani proses hukum sinkron dengan kebijakan yang berlaku. Desakan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran bahwa jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut tanpa eksis tindakan nyata, maka akan menciptakan preseden jelek bagi tata kelola desa.

“Kami ingin menyantap adanya keadilan ditegakkan. Jangan sampai masalah ini cuma menjadi isu belaka tanpa eksis hasil konkret. Kami ingin aparat hukum dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin dan memberi kepercayaan pada masyarakat bahwa hukum masih memihak pada kebenaran,” ujar tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, warga juga menegaskan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini. Mereka berharap agar seluruh proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan melibatkan berbagai pihak sehingga tidak eksis potensi penyalahgunaan wewenang atau kepentingan lainnya. Kesadaran penduduk Desa Cikuda terhadap pentingnya kejujuran dan integritas dalam pengelolaan sumber daya desa menunjukkan betapa krusialnya kasus ini bagi kelangsungan hayati masyarakat serta kepercayaan terhadap aparatur pemerintah desa.

Kemungkinan akibat dari kasus ini tak cuma terbatas pada desa tersebut, melainkan mampu meluas ke wilayah lain jika tak disikapi secara serius. Oleh sebab itu, penyelesaian kasus Kades Cikuda ini menjadi sangat penting sebagai langkah awal pembenahan tata kelola desa di daerah Bogor dan sekitarnya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Hot this week

Studi: Lebih dari 80% Pasien Tuberkulosis tidak Mengalami Batuk Menetap

SUKABOGOR.com - Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan julukan...

Gaya Hayati Modern Pemicu Kasus Diabetes pada Remaja

SUKABOGOR.com - Dalam zaman modern ini, gaya hayati mengalami...

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online

SUKABOGOR.com - Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Tertangkap BOGOR -...

Pengobatan Habis Rp600 Ribu Usai Ponakan dan 2 Anaknya Tertimpa Pohon di Cibinong

SUKABOGOR.com - Kejadian yang kurang mengenakkan menimpa salah satu...

FKPP Gelar Aksi di DPRD

SUKABOGOR.com - Protes di Kota Hujan: Pembelaan buat Cagar...

Topics

Studi: Lebih dari 80% Pasien Tuberkulosis tidak Mengalami Batuk Menetap

SUKABOGOR.com - Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan julukan...

Gaya Hayati Modern Pemicu Kasus Diabetes pada Remaja

SUKABOGOR.com - Dalam zaman modern ini, gaya hayati mengalami...

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online

SUKABOGOR.com - Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Tertangkap BOGOR -...

Pengobatan Habis Rp600 Ribu Usai Ponakan dan 2 Anaknya Tertimpa Pohon di Cibinong

SUKABOGOR.com - Kejadian yang kurang mengenakkan menimpa salah satu...

FKPP Gelar Aksi di DPRD

SUKABOGOR.com - Protes di Kota Hujan: Pembelaan buat Cagar...

Ombudsman RI Minta Komdigi Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online

SUKABOGOR.com - Judi online telah menjadi salah satu tantangan...

DPRD Kota Bogor Desak Akselerasi SLHS

SUKABOGOR.com - Di tengah tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya...

Eks Kapolri Tekankan Pentingnya Edukasi untuk Tangkal Anak Jadi Pelaku Ledakan

SUKABOGOR.com - Dalam beberapa pekan terakhir, perhatian masyarakat tertuju...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img

    SUKABET

    slot gacor

    sukabet

  1. sukabet
  2. sukabet
  3. sukabet
  4. sukabet
  5. sukabet
  6. sukabet
  7. https://dewaasia.org/
  8. https://dewaasia.net/
  9. dewaasia
  10. dewaasia
  11. galaxy138
  12. galaxy138
  13. galaxy138
  14. galaxy138
  15. galaxy138
  16. galaxy138
  17. kartuwin
  18. kumbang66
  19. suka-media.com
  20. sukabanten.com
  21. sukabatam.com
  22. sukabekasi.com
  23. sukabogor.com
  24. sukagoal.com
  25. sukatangerang.com
  26. sukajakarta.com
  27. sukadepok.com
  28. sukajabar.id
  29. sukabali.id
  30. sukapekanbaru.com
  31. sukapontianak.com
  32. sukamedan.id
  33. sukajogja.com
  34. sukasurabaya.com
  35. sukapalembang.com
  36. sukajateng.id
  37. sukajatim.id
  38. sbypresidenku.com