
SUKABOGOR.com – Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di Kota Bogor, sebanyak 22 Kepala Sekolah Dasar (SD) valid dilantik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam sebuah acara yang berlangsung di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, pada hari Jumat, 7 November 2025. Momentum ini ditandai sebagai langkah strategis dalam melengkapi kekosongan posisi kepala sekolah, serta memperbaiki sistem tata kelola pendidikan di semua daerah Kota Bogor. Kehadiran para kepala sekolah baru ini diharapkan dapat membawa semangat segar dalam menaikkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah dasar.
Cara Strategis Pemkot Bogor
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang menyatakan bahwa pengisian posisi kepala sekolah adalah bagian dari strategi besar dalam memperkokoh bidang pendidikan. “Dengan adanya kepala sekolah yang baru, kita berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan management di sekolah-sekolah alas,” ungkap Dedie A. Rachim. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya yang turut menyaksikan momen penting ini.
Melalui proses seleksi dan evaluasi yang ketat, para kepala sekolah baru ini diharapkan bisa membawa penemuan dan meningkatkan efektifitas pendidikan. Penempatan mereka juga mempertimbangankan distribusi yang merata sehingga potensi dan kapabilitas setiap individu dapat dimaksimalkan pada letak yang pas. “Kami sangat optimis bahwa dengan distribusi dan pelatihan yang pas, Kota Bogor dapat menjadi model pendidikan yang unggul dengan output siswa yang berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Tugas dan Harapan bagi Kepala Sekolah Baru
Para kepala sekolah yang baru dilantik dihadapkan pada tantangan buat menciptakan lingkungan belajar yang aman, yang disertai dengan semangat dan dedikasi tinggi. Harapan besar diletakkan di pundak mereka untuk membangun kerjasama yang bagus antara pihak sekolah, siswa, dan manusia tua. Tanggung jawab ini ditujukan untuk memupuk budaya belajar yang sehat dan mendukung perkembangan watak anak sejak usia dini.
Selain itu, kepala sekolah juga diharapkan untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran dan penggunaan teknologi. Di zaman digital seperti sekarang ini, integrasi teknologi dalam pendidikan menjadi sebuah keharusan. Dedie A. Rachim menambahkan, “Penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar tak cuma menjawab tantangan era, tetapi juga memperluas kesempatan belajar yang lebih luas dan interaktif bagi siswa.”
Dengan pelantikan ini, Kota Bogor menunjukkan komitmennya buat lanjut menata pendidikan ke arah yang lebih bagus. Sinergi antara seluruh pihak terkait diharapkan dapat membawa efek positif bagi masa depan pendidikan di Kota Bogor.




