SUKABOGOR.com – Sampah Menumpuk di Drainase: Masyarakat Resah
Hujan deras yang mengguyur daerah Kabupaten Bogor pada Jumat, 8 Agustus 2025, menimbulkan permasalahan klasik yang lanjut dihadapi masyarakat kota, yakni banjir akibat tumpukan sampah. Pantauan langsung dari lokasi kejadian oleh tim Mediabogor.co menunjukkan bahwa salah satu drainase di depan SPBU Simpang Bappenda, Pakansari, Cibinong, dipenuhi dengan berbagai corak sampah, terutama sisa-sisa makanan. Efek tumpukan tersebut, air yang semestinya mengalir fasih menjadi tersumbat, menyebabkan genangan air yang meluap hingga ke permukiman warga sekitar. Kondisi ini makin diperparah dengan aroma tidak sedap yang menyebar akibat campuran sampah dan air hujan yang tergenang.
Kondisi drainase yang buruk ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekeliling. Mereka cemas dengan semakin tingginya intensitas hujan yang bisa mengakibatkan banjir semakin parah di lain saat. Menanggapi situasi ini, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor memberikan pernyataan bahwa penanganan sampah yang tak pas menjadi penyebab primer masalah ini. “Ini adalah contoh konkret bagaimana penanganan yang kurang baik terhadap sampah bisa berakibat fatal. Masyarakat harus lebih peduli pada lingkungannya sendiri,” ujarnya. Usaha untuk membersihkan drainase secara berkala dan mengedukasi masyarakat sekeliling menjadi langkah penting yang harus diambil secepatnya.
Efek Sosial dan Lingkungan
Masalah drainase yang tersumbat oleh sampah tidak hanya menimbulkan persoalan banjir, namun juga memengaruhi kualitas hidup masyarakat sekeliling. Aroma tidak sedap yang ditimbulkan membikin warga terganggu, terlebih kalau terpaksa beraktivitas di luar rumah saat cuaca sedang tak bersahabat. Lebih dari sekadar gangguan fisik, permasalahan ini juga dapat memicu masalah kesehatan kalau tak segera ditangani. Genangan air dapat menjadi sarang bagi nyamuk pembawa penyakit, seperti demam berdarah.
Di sisi lain, akibat lingkungan dari sampah yang menumpuk di drainase juga tidak kalah serius. Ekosistem air yang ada menjadi terganggu, terutama waktu hujan deras datang dan mengakibatkan sampah terbawa arus ke bantaran sungai atau bahkan lautan. “Kesadaran dan aksi kolektif sangat dibutuhkan buat mengurangi akibat negatif ini. Tak hanya tugas pemerintah, seluruh lapisan masyarakat harus berkontribusi,” tambah Sekretaris Dinas Lingkungan Hayati tersebut dalam wawancaranya.
Solusi buat Masalah Drainase
Usaha penanganan masalah drainase akibat tumpukan sampah harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Salah satu cara yang mampu diambil adalah dengan meningkatkan frekuensi pembersihan drainase secara rutin oleh dinas terkait. Pemerintah juga perlu memasang jaring atau alat penyaring pada saluran drainase yang rawan tersumbat buat menangkap sampah sebelum mencapai saluran utama.
Partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekeliling tinggal pun sangat penting. Edukasi mengenai pentingnya tak membuang sampah sembarangan harus aktif dilakukan melalui program-program lingkungan yang dapat diikuti semua kalangan masyarakat. Penyediaan tempat sampah yang memadai dan promosi konsep pengelolaan sampah terpadu seperti 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga sangat penting untuk diterapkan.
Sebagai cara jangka panjang, pemerintah setempat perlu menggandeng pihak swasta buat dapat mengelola sistem pengolahan sampah yang lebih modern dan efisien. Dengan teknologi pengolahan sampah yang canggih, tak hanya permasalahan banjir dapat diatasi, namun juga mampu memberikan nilai tambah seperti daya terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menanggapi kejadian ini, lembaga penduduk Cibinong pun berencana mengadakan ajang gotong royong spesifik buat membersihkan saluran drainase dalam saat dekat. Ini sebagai bentuk inisiatif dari penduduk buat menunjukkan bahwa masyarakat setempat tidak hanya berpangku tangan menunggu aksi dari pemerintah.
Dengan serangkaian cara strategis dan kolaboratif ini, diharapkan permasalahan drainase dan sampah dapat menemukan solusi yang tepat, sehingga kehidupan sehari-hari warga tak tengah terganggu oleh banjir dan persoalan lingkungan lainnya. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama perlu bertindak segera buat menjaga lingkungan hidup yang sehat dan pantas bagi generasi mendatang.