SUKABOGOR.com – Polres Bogor baru-baru ini memulai langkah akbar dalam usaha mendukung kesehatan masyarakat melalui Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri. Pembangunan ini dilakukan di kawasan Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini adalah bagian dari usaha Polres Bogor buat mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Perdeo (MBG). Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menegaskan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan langkah konkret buat menaikkan kualitas hidup masyarakat melalui program MBG yang bertujuan menyediakan makanan bergizi buat masyarakat tanpa dipungut dana.
Dukungan Terhadap Program Nasional MBG
Program Makan Bergizi Perdeo (MBG) adalah inisiatif yang secara langsung berfokus pada penyediaan makanan sehat dan bergizi kepada masyarakat, terutama golongan yang rentan terhadap masalah gizi buruk. AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan, “Tentunya ini adalah langkah penting untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat agar dapat membangun generasi yang lebih sehat dan produktif.” Pembangunan SPPG tak hanya bertujuan buat menyediakan makanan bergizi secara perdeo, namun juga buat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Inisiatif ini juga menjadi salah satu strategi Polres Bogor buat turut berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting dan gizi buruk yang statis menjadi tantangan bagi Indonesia. Dengan adanya SPPG, diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalahan gizi di masyarakat. Tentu saja, program ini akan menjadi sinergi antara pemerintah dan kepolisian dalam membina masyarakat agar lebih acuh dan sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi.
Kontribusi Tenaga Kerja Lokal
Selain manfaatnya dalam bidang kesehatan, proyek pembangunan enam SPPG Polri ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Sekitar 300 tenaga kerja lokal siap digaet untuk berkontribusi dalam proyek ini. “Keterlibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan SPPG sangat krusial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” jelas Kapolres Wikha. Dengan melibatkan masyarakat sekitar, diharapkan dapat memberikan akibat ekonomi jangka panjang serta meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan tersebut.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja lokal ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor. Program ini tidak cuma konsentrasi pada penyediaan gizi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memberikan kesempatan pekerjaan yang pantas. Kapolres Wikha juga menambahkan bahwa proyek ini akan menjadi bentuk kolaborasi antara Polri dengan masyarakat dalam usaha menciptakan kesejahteraan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Melalui upaya ini, Polres Bogor telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program pemerintah buat memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Keberadaan SPPG diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain buat menginisiasi cara serupa di wilayahnya masing-masing. Kolaborasi ini memperkuat misi pembangunan nasional dan menempatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas primer.
Dengan dukungan seluruh pihak, baik dari segi sumber daya manusia maupun kebijakan pemerintah, pembangunan SPPG diharapkan segera terealisasi dan dapat memberikan manfaat yang konkret bagi masyarakat Kabupaten Bogor khususnya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Program ini merupakankan langkah nyata dalam membina masyarakat yang kuat dan sehat, sekaligus membuktikan bahwa sinergi yang baik antara pemerintah dan Polri dapat menghasilkan perubahan positif bagi negeri ini.