Sabtu, Agustus 23, 2025
30.4 C
Bogor

Penjualan Miras di Online Sulit Dikendalikan

SUKABOGOR.com – Pemerintah Kota Bogor tengah bersiap untuk mengambil langkah tegas dalam menghadapi maraknya penjualan minuman keras (miras) secara daring yang dinilai meresahkan masyarakat. Fenomena ini memicu kekhawatiran berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, yang memandang akibat negatif dari penjualan miras tanpa kendali. Dalam usaha menghadapi tantangan ini, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan obrolan intensif dengan pihak-pihak terkait. Cara nyata yang akan diambil adalah memanggil distributor miras serta platform ojek online seperti Gojek dan Grab buat berdialog dan mencari solusi terbaik. Menurut Jenal, “Kami sudah berdiskusi tentang bagaimana mengatasi tantangan ini agar dapat melindungi masyarakat dari dampak jelek penjualan miras yang tidak terkontrol.”

Ancaman Dari Penjualan Miras Daring

Penjualan minuman keras secara daring membawa sejumlah risiko yang perlu ditangani dengan serius. Salah satu masalah primer adalah sulitnya supervisi terhadap penjualan miras kepada anak di bawah umur. Dengan maraknya platform e-commerce dan layanan pesan antar yang memudahkan akses, kontrol terhadap siapa yang membeli miras menjadi lebih sulit dilakukan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian krusial, mengingat potensi akibat negatif yang ditimbulkannya, seperti meningkatnya angka kenakalan remaja dan kecanduan alkohol. Pemerintah Kota Bogor menyantap urgensi dari permasalahan ini dan merasa perlu buat melibatkan semua pihak termasuk distributor dan platform ojek online agar penjualan miras tidak tengah meresahkan dan bisa dikendalikan dengan bagus.

Jenal Mutaqin menegaskan bahwa keterlibatan Gojek dan Grab dalam obrolan ini sangat krusial mengingat peran mereka sebagai mediator antara konsumen dan penjual. “Kami berharap adanya partisipasi aktif dari platform ojek online buat membantu menyeleksi penjualan produk yang berisiko, sehingga dapat ikut berperan dalam menekan nomor penyalahgunaan minuman keras di kalangan masyarakat,” ungkap Jenal. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang efektif antara pemerintah, dan platform digital, sehingga masalah ini dapat ditangani secara komprehensif.

Kolaborasi Pemerintah Dalam Pengawasan

Dalam rangka menghadapi tantangan penjualan miras daring, Pemerintah Kota Bogor merasa perlu buat menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak. Cara ini diambil dengan tujuan untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih baik dan menyeluruh. Kolaborasi ini tak hanya melibatkan Gojek dan Grab, namun juga pihak Kepolisian, Komisi I DPRD Kota Bogor, serta masyarakat untuk turut serta mengambil bagian dalam supervisi dan pelaporan penjualan miras ilegal.

“Kerjasama dengan masyarakat sangat krusial untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait penjualan miras, supaya peredaran dapat lebih mudah dikendalikan,” tambah Jenal. Dengan partisipasi masyarakat, diharapkan informasi mengenai penjualan miras ilegal mampu lebih lekas tersampaikan kepada aparat berwenang sehingga tindakan penertiban dapat segera dilakukan. Selain itu, pihak pemerintahan juga merencanakan buat mengadakan kampanye edukasi yang mengangkat isu bahaya konsumsi minuman keras dan dampaknya bagi kesehatan fisik maupun mental, dengan melibatkan sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat sebagai target utama.

Langkah-langkah yang ditempuh ini menggambarkan komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakatnya. Dengan penegakan aturan yang lebih ketat dan supervisi yang lebih intensif, diharapkan kasus penjualan miras daring yang meresahkan masyarakat bisa ditekan seminimal mungkin. Melalui kolaborasi yang solid, penjualan miras dapat lebih terkontrol dan proteksi terhadap masyarakat dapat ditingkatkan. Usaha ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani permasalahan serupa dan membangun lingkungan yang aman bagi masyarakat.

Hot this week

Kado HUT RI: PLN Salurkan Donasi Pasang Listrik Gratis

SUKABOGOR.com - PT PLN (Persero) membawa kado istimewa di...

Sebanyak 78.569 anak di Sumenep jadi target vaksin campak

SUKABOGOR.com - Wabah campak kembali mengguncang Sumenep, Jawa Timur,...

Polresta Bogor Kota Selidiki Aksi Destruksi di Balaikota

SUKABOGOR.com - Polresta Bogor Kota saat ini tengah mendalami...

Keseruan HUT ke 80 RI: Ribuan Penduduk Ngubek Empang

SUKABOGOR.com - Tahun ini, perayaan Hari Ulang Tahun ke-80...

Bupati Rudy Susmanto Optimis Mampu Tutupi Defisit Anggaran Pemkab Bogor

SUKABOGOR.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang menghadapi tantangan...

Topics

Kado HUT RI: PLN Salurkan Donasi Pasang Listrik Gratis

SUKABOGOR.com - PT PLN (Persero) membawa kado istimewa di...

Sebanyak 78.569 anak di Sumenep jadi target vaksin campak

SUKABOGOR.com - Wabah campak kembali mengguncang Sumenep, Jawa Timur,...

Polresta Bogor Kota Selidiki Aksi Destruksi di Balaikota

SUKABOGOR.com - Polresta Bogor Kota saat ini tengah mendalami...

Keseruan HUT ke 80 RI: Ribuan Penduduk Ngubek Empang

SUKABOGOR.com - Tahun ini, perayaan Hari Ulang Tahun ke-80...

Bupati Rudy Susmanto Optimis Mampu Tutupi Defisit Anggaran Pemkab Bogor

SUKABOGOR.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang menghadapi tantangan...

Mahasiswa Mohon Copot Dirut RSUD Kota Bogor

SUKABOGOR.com - Bogor, CEKLISSATU – Sejumlah mahasiswa yang tergabung...

Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Suporter Bola

SUKABOGOR.com - Di lagi gemuruh seremoni HUT ke-80 Republik...

Dinkes Sumenep Pastikan Stok Vaksin Campak Aman

SUKABOGOR.com - Penyebaran penyakit campak di Sumenep menjadi perhatian...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img
  1. suka-media.com
  2. sukabanten.com
  3. sukabatam.com
  4. sukabekasi.com
  5. sukabogor.com
  6. sukagoal.com
  7. sukatangerang.com
  8. sukajakarta.com
  9. sukadepok.com
  10. sukajabar.id
  11. sukabali.id
  12. sukapekanbaru.com
  13. sukapontianak.com
  14. sukamedan.id
  15. sukajogja.com
  16. sukasurabaya.com
  17. sukapalembang.com
  18. sukajateng.id
  19. sukajatim.id
  20. sbypresidenku.com