![]()
SUKABOGOR.com – Usaha Mitigasi Longsor di Kampung Batakal
Dalam usaha menaikkan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana di daerah rawan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Wilayah (BPBD) Kota Bogor telah melaksanakan kegiatan penanaman berbagai macam-macam pohon di Kampung Batakal, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, pada Rabu, 3 November 2025. Penanaman ini adalah bagian dari strategi mitigasi non-struktural yang diterapkan buat meminimalisir risiko longsor yang mengancam kawasan tersebut. Sebelumnya, BPBD telah memasang papan peringatan daerah rawan longsor di lokasi yang sama.
Langkah ini tak cuma bertujuan untuk memitigasi akibat dari bencana longsor, tetapi juga buat memperkuat pencerahan masyarakat setempat akan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai porsi integral dari pencegahan bencana. “Dengan menanam pohon, kita tak cuma menjaga lingkungan masih hijau, tetapi juga memberikan kontribusi konkret dalam upaya pencegahan bencana ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor.
Pelantikan Personel P3K dan Komitmen Berkelanjutan
Dalam peluang yang sama, BPBD Kota Bogor juga merayakan pelantikan personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Acara ini menjadi momen krusial buat memperkuat komitmen dan semangat kerja seluruh jajaran BPBD dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang eksis di lapangan. Personel P3K yang baru dilantik diharapkan dapat berkontribusi secara optimal dalam berbagai program dan kegiatan yang lagi dan akan dilaksanakan BPBD buat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana.
Pelantikan ini mencerminkan komitmen BPBD buat terus memperkuat sumber daya manusia yang dimilikinya, serta menjamin bahwa kebijakan dan langkah-langkah mitigasi tak cuma berjalan efektif, tetapi juga secara berkesinambungan. “Kami yakin, dengan dukungan personel P3K yang baru dilantik, program-program mitigasi kami dapat lebih efektif dilaksanakan,” terus Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor.
Kesiapsiagaan dan Kolaborasi Antar Masyarakat
BPBD Kota Bogor menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap usaha mitigasi bencana. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui penanaman pohon dan kegiatan lain yang bertujuan buat menjaga lingkungan serta mencegah bencana, diharapkan akan terbangun kesadaran kolektif mengenai nilai pentingnya proteksi lingkungan sebagai benteng awal mencegah risiko bencana.
Tak cuma itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab berbarengan yang membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat di Kampung Batakal didorong buat secara aktif menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang. “Keterlibatan masyarakat adalah kunci sukses dari setiap program mitigasi yang kita lakukan,” ujar salah satu personel BPBD yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Manfaat Jangka Panjang Penanaman Pohon
Sebagai langkah konkret dari usaha mitigasi, penanaman pohon di Kampung Batakal mempunyai banyak manfaat jangka panjang. Selain berfungsi sebagai penguatan struktur tanah agar tak mudah longsor, pohon juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan habitat bagi berbagai corak fauna. Selain itu, pohon juga berkontribusi dalam penyerapan air hujan yang berlebih, sehingga mengurangi potensi terjadinya genangan air yang dapat memicu longsor.
Melalui inisiatif ini, BPBD berharap bahwa masyarakat tidak cuma mendapatkan perlindungan dari ancaman bencana, namun juga bisa menikmati peningkatan kualitas lingkungan yang lebih bagus dan lebih hijau di daerah mereka. Pencerahan dan kebanggaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar mereka dapat mendorong terwujudnya lingkungan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Dengan sinergi antara BPBD, personel P3K, dan masyarakat, harapannya adalah upaya mitigasi ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan terhadap ancaman bencana seperti longsor. Kolaborasi ini tidak cuma mengurangi risiko, tetapi juga membangun masa depan yang lebih aman dan lebih hijau buat generasi mendatang.




