SUKABOGOR.com – Program pengembangan kapasitas aparatur desa menjadi salah satu agenda penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Desa Pamijahan, melalui 47 aparatnya yang terdiri dari RT dan RW terpilih, dijadwalkan untuk mengikuti retret dan orientasi kelembagaan pada tahun 2025. Dengan mengusung tema “Membangun Sinergi dan Disiplin Kelembagaan dalam Menyamakan Visi Misi Masagi”, kegiatan ini berlokasi di Villa November Gunung Salak Endah (GSE) dan berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini dirancang untuk mengoptimalkan peran kelembagaan dalam mendukung program pembangunan desa.
Persiapan dan Asa dari Retret
Retret ini bukanlah sekadar agenda rutin, namun sebuah kesempatan bagi aparat desa buat merenung dan memperkuat kapabilitas kelembagaan mereka. Villa November Gunung Salak Endah dipilih bukan cuma sebab lokasinya yang strategis, tetapi juga suasana yang mendukung refleksi dan pembelajaran. Para peserta diharapkan mampu mendalami visi dan misi yang sejalan dengan Masagi, sebuah konsep pembangunan desa yang menekankan pada keselarasan, sinergi, dan disiplin. Dengan pendekatan ini, Desa Pamijahan berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Selama pelaksanaan, para peserta akan mengikuti berbagai sesi yang dirancang buat meningkatkan keterampilan manajerial dan koordinasi antar lembaga. Hal ini sangat krusial mengingat peran RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu, orientasi ini juga akan menitikberatkan pada pentingnya komunikasi yang efektif dan transparan antara forum pemerintah desa dan penduduk desa.
Tindaklanjut dan Implementasi Pasca-Orientasi
Setelah retret usai, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah implementasi dari hasil orientasi tersebut. Aparat desa diharapkan dapat menerapkan strategi dan pengetahuan baru yang diperoleh selama kegiatan di lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan yang eksis di desa. Evalusi dan pemantauan berkelanjutan sangat diperlukan buat memastikan bahwa setiap elemen dalam lembaga desa dinamis sinkron dengan arah visi dan misi yang telah disepakati.
Esensi dari retret ini adalah membangun tim yang solid dan terpadu dalam forum desa. Kolaborasi yang kuat antara RT, RW, dan perangkat desa lainnya diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan program-program desa yang lebih efektif. Dengan demikian, tujuan primer dari retret ini bukan cuma menaikkan kapasitas individu para aparat, tetapi lebih jauh tengah buat mencapai pembangunan desa yang lebih maju dan harmonis.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan terencana, Desa Pamijahan berharap dapat menginspirasi desa lain buat melakukan kegiatan serupa. Mengingat bahwa penguatan kelembagaan desa adalah salah satu kunci sukses dalam implementasi kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, retret dan orientasi kelembagaan seperti ini menjadi langkah yang signifikan untuk memajukan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.