
SUKABOGOR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lanjut berupaya memperindah kawasan Simpang Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, dengan menambahkan elemen budaya yang mencerminkan kekhasan daerah tersebut. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pemasangan sebuah kujang megah setinggi 14 meter di Tugu Pancakarsa. Proyek ini dimulai pada hari Senin, 8 Desember 2025, dan diharapkan menjadi ikon baru yang mempercantik estetika kawasan serta menaikkan daya tarik wisatawan.
Pemasangan Kujang sebagai Simbol Kultural
Kujang yang tengah dipasang ini tak hanya sebuah patung normal. Dengan material kuningan berwarna emas, kujang ini berdiri megah di tengah-tengah tugu dan mencolok dengan keanggunannya. Proses pemasangannya melibatkan berbagai alat berat untuk memastikan setiap bagian terpasang dengan kondusif dan kokoh. Kujang, yang secara tradisional dikenal sebagai senjata khas Sunda, dalam konteks ini juga berfungsi sebagai simbol identitas budaya masyarakat Bogor. “Kami berharap dengan adanya kujang ini, masyarakat semakin merasa terhubung dengan akar budaya mereka dan bangga dengan identitas lokal,” ungkap salah satu pejabat di Dinas Perumahan Kawasan.
Nilai proyek ini mencapai Rp969 juta, sebuah investasi yang dianggap sepadan mengingat dampak estetik dan kultural yang diharapkan. Anggaran tersebut juga mencakup biaya pengembangan tugu dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Rencana jangka panjangnya, Tugu Pancakarsa diharapkan dapat menjadi titik kumpul baru bagi masyarakat sekeliling dan berfungsi sebagai pusat kegiatan interaktif, baik berskala lokal maupun nasional.
Efek Positif bagi Kawasan dan Masyarakat
Proyek ini tidak cuma berhenti pada pembangunan dan pemasangan patung kujang. Lebih dari itu, Pemkab Bogor membidik pengembangan infrastruktur dan fasilitas generik di sekitar zona tugu, termasuk aksesibilitas jalan dan area pejalan kaki yang lebih nyaman dan kondusif. Langkah-langkah ini diambil untuk mendukung rencana jangka panjang menjadikan Simpang Sirkuit Sentul sebagai destinasi unggulan yang mengundang lebih banyak pengunjung. Selain itu, keberadaan ikon baru ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal dengan meningkatnya kegiatan pariwisata dan industri kreatif di sekitar kawasan tersebut.
“Hadirnya Tugu Pancakarsa dengan ikon baru ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini dan membawa dampak positif terhadap roda perekonomian lokal,” jelas Kepala Dinas Perumahan Kawasan. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga membuka peluang kerja baru serta mendukung pengembangan usaha-usaha mini dan menengah lokal.
Pemasangan kujang ini juga memberikan pesan krusial tentang pelestarian budaya dan sejarah lokal. Pemkab Bogor menunjukkan betapa pentingnya melestarikan warisan budaya dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan modern. Dengan demikian, generasi muda dapat masih memahami dan menghargai tradisi serta sejarah mereka di lagi perkembangan zaman yang semakin maju.
Dalam hal ini, Tugu Pancakarsa dengan kujangnya bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi sebuah inisiatif akbar yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bogor secara sosial, budaya, dan ekonomi. Dengan terus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat dalam perencanaannya, Pemkab Bogor berharap proyek ini dapat terus berkembang dan benar-benar berguna bagi seluruh pihak.




