SUKABOGOR.com – Kasus pencurian di Kota Bogor kembali mencuat dengan terjadi di salah satu toko emas ternama di kawasan Pasar Anyar. Kali ini, Toko Emas Gold N Roses yang terletak di Blok A No. 8, Plaza Dewi Sartika, menjadi target dua pelaku perempuan yang menyamar sebagai pembeli. Aksi nekat ini terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025 sekeliling pukul 14.40 WIB. Menurut keterangan Khaerunisa Ardana, seorang karyawan di toko tersebut, kedua pelaku dengan diam memasuki toko dan berpura-pura menanyakan beberapa perhiasan yang mereka minati. “Mereka terlihat sangat meyakinkan, seperti pembeli sebenarnya. Kami tak menyangka bahwa mereka sedang merencanakan pencurian,” ujar Khaerunisa.
Modus Kejahatan dan Kronologi Kejadian
Menurut Khaerunisa, kedua pelaku tersebut pada awalnya bersikap sangat ramah, menunjukkan minat pada beberapa barang perhiasan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan sedikit pun dari pihak karyawan toko. Waktu Khaerunisa sedang menghadapi pelanggan lain, kedua pelaku dengan lekas menggondol perhiasan emas senilai 18 juta rupiah dan segera meninggalkan tempat kejadian. Kohir, salah satu saksi mata yang memandang kejadian tersebut, mengatakan bahwa kedua wanita itu terlihat terburu-buru meninggalkan toko. “Mereka dinamis cepat sekali, sebelum karyawan lain sempat menyadari apa yang terjadi, mereka sudah menghilang,” kata Kohir.
Pencurian ini menambah daftar panjang kejadian serupa di Pasar Anyar, yang telah menjadi sasaran beberapa tindak kejahatan sebelumnya. Permasalahan ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pemilik toko dan pengunjung pasar. Polisi segera turun tangan untuk menangani insiden ini. “Kami lagi melakukan investigasi dan berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang mampu membawa kami kepada para pelaku,” ungkap Kapolres Bogor Kota, Kompol Andi Wijaya.
Tindakan Kepolisian dan Keamanan Pasar
Usai kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP (Loka Kejadian Perkara) buat mengumpulkan bukti-bukti dan merekonstruksi kejadian. Mereka juga memeriksa rekaman CCTV yang eksis di sekitar letak. Diharapkan dari bukti-bukti ini polisi dapat mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. “Kami memiliki citra dari rekaman CCTV dan sekarang sedang melakukan pencarian lebih lanjut,” tambah Kompol Andi Wijaya.
Untuk meningkatkan keamanan di daerah Pasar Anyar, pihak kepolisian juga berencana menambah personel dan patroli keamanan khususnya di area yang dianggap rawan kejahatan. Selain itu, mereka juga mendorong para pelaku usaha untuk memasang kamera pengawas tambahan dan memperketat prosedur keamanan di loka usaha mereka masing-masing.
Fana itu, apresiasi datang dari komunitas lokal yang bekerja sama dengan kepolisian untuk menaikkan kesadaran dan pencegahan terhadap kejahatan serupa. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat mengambil pelajaran penting dan lebih waspada dalam menjaga keamanan di zona publik. Kejadian ini mengingatkan bahwa keamanan tidak cuma menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga memerlukan kerjasama dari masyarakat luas.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kasus serupa tak terulang dan toko-toko di Bogor, khususnya di Pasar Anyar, dapat beroperasi dengan aman dan nyaman. Polisi mengimbau masyarakat buat masih diam tetapi waspada, serta segera melapor kalau menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar mereka.