
SUKABOGOR.com –
Dinas KUKMDagin Gelar Rakor buat Percepatan Fasilitas Pendukung
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (KUKMDagin) Kota Bogor menginisiasi sebuah rapat koordinasi yang melibatkan Satuan Tugas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Acara ini berlangsung di Aula Hotel Pajajaran Suites BNR dan dihadiri oleh semua lurah serta camat se-Kota Bogor pada Rabu sore, tepatnya lepas 5 November 2025. Rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Kota Bogor buat mempercepat proses pembangunan fisik yang terdiri dari gerai, pergudangan, serta fasilitas pendukung lainnya. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah buat memastikan bahwa semua pihak yang terkait memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam mewujudkan infrastruktur yang memadai bagi perekonomian lokal.
Dewasa ini, keberadaan wahana seperti gerai, gudang, serta fasilitas penunjang dinilai sangat krusial untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan usaha mini menengah yang ada. Dalam kedap tersebut, berbagai sesi obrolan diadakan guna menyelaraskan pandangan dan memetakan permasalahan yang dihadapi di setiap wilayah. “Kita ingin memastikan bahwa setiap cara yang diambil mampu pas target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar salah satu narasumber dari KUKMDagin yang turut hadir. Kedap ini juga menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk lurah dan camat yang sehari-hari berhubungan langsung dengan para pelaku upaya di lapangan.
Prioritas Pembangunan Gerai dan Fasilitas
Salah satu poin krusial yang dibahas dalam kedap ini adalah penentuan lahan yang akan diprioritaskan buat pembangunan gerai dan fasilitas terkait. Pemilihan lahan menjadi cara awal yang penting karena akan berdampak pada kelancaran proses selanjutnya, termasuk aksesibilitas bagi pelaku upaya dan konsumen. Oleh sebab itu, pemerintah berusaha mengambil keputusan yang pas dalam menetapkan lokasi yang strategis dan dapat mendukung kegiatan perdagangan dengan optimal. “Lahan buat gerai dan fasilitas akan diprioritaskan, kita harus benar-benar selektif dalam memilih letak yang nantinya akan kita bangun,” tambah perwakilan dari KUKMDagin.
Selain pembangunan fisik, pertemuan ini juga membahas mengenai pentingnya dukungan dari masyarakat, terutama dalam menjaga dan memelihara fasilitas yang nantinya akan dibangun. Keterlibatan masyarakat dianggap sebagai kunci keberhasilan dari setiap program pemerintah, termasuk dalam pengembangan ekonomi melalui koperasi dan upaya kecil menengah. Langkah ini diharapkan mampu menjadi misalnya bagi daerah lain dalam menangani pengembangan infrastruktur buat UMKM dan koperasi, yang diakui mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian wilayah maupun nasional. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, serta masyarakat, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat berkelanjutan dan memberi dampak positif jangka panjang.




