
SUKABOGOR.com – Pemerintah Kabupaten Bogor sedang giat melakukan berbagai cara strategis untuk mengembangkan wilayahnya, terutama di wilayah Bogor Barat dan Timur. Cara ini dilakukan pakai menghadirkan pusat perkotaan baru yang diharapkan dapat mendukung upaya pemerataan pelayanan publik di daerah tersebut. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, mengungkapkan bahwa pengembangan ini juga merupakan bagian dari planning jangka panjang menuju pembentukan Daerah Swatantra Baru (DOB) di Bogor. Dengan usaha ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat melalui akses yang lebih mudah dan merata terhadap layanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya.
Visi Menuju Daerah Swatantra Baru
Rencana yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor ini bukanlah tanpa alasan yang kuat. Upaya menciptakan pusat perkotaan di Bogor Barat dan Timur diharapkan dapat mendukung aspirasi pembentukan Wilayah Otonomi Baru. Menurut Bambam Loyal Aji, langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan konsep “Twin City” yang di dalamnya terdapat pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Dengan konsep tersebut, diharapkan dapat tercipta keseimbangan pembangunan yang tidak cuma terpusat di satu titik, namun tersebar merata buat menciptakan stabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat Bogor.
“Pemerataan pelayanan publik merupakan kunci dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Bogor,” ungkap Bambam Setia Aji. Dia menjelaskan bahwa pemerataan ini tidak hanya bertujuan buat membangun daerah namun juga buat mempersiapkan Bogor sebagai wilayah yang siap secara infrastruktur dan pelayanan kalau nantinya ditetapkan menjadi DOB. Selain menaikkan layanan publik, konsep Twin City juga diproyeksikan akan menyelesaikan berbagai masalah kota besar seperti kemacetan, kepadatan warga, dan polusi dengan desain kota yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Sinergi Pemerintah dengan Masyarakat
Buat merealisasikan rencana besar ini, Pemkab Bogor akan bekerja sama secara erat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat setempat. Sinergi antara pemerintah dan penduduk menjadi komponen krusial agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat. Bambam Setia Aji menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan ini, sehingga proyek yang dijalankan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi dari penduduk setempat.
Selain dari pihak pemerintah sendiri, dukungan dari masyarakat dan pelaku usaha lokal juga diharapkan bisa menarik investasi dan peran serta dari berbagai pihak untuk menyukseskan planning pengembangan ini. Dengan adanya kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan pengembangan wilayah ini tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek tetapi juga dapat menghadirkan kesejahteraan untuk generasi mendatang. Bambam yakin bahwa pengertian dan dukungan dari warga Bogor serta para pelaku bisnis lokal akan menjadi dorongan kuat buat merealisasikan rencana ini secara maksimal.
Melalui pengembangan Bogor Barat dan Timur sebagai pusat perkotaan baru, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap dapat menciptakan sebuah ekosistem perkotaan yang tidak cuma canggih dan modern, namun juga berkelanjutan dan harmonis dengan alam serta budaya lokal. Dengan demikian, Bogor diharapkan tidak cuma bisa menyerap akibat urbanisasi yang semakin pesat, namun juga menjadi pusat ekonomi regional yang menginspirasi wilayah lain dalam pengembangan kawasan.




