SUKABOGOR.com – Pemerintah Kabupaten Bogor merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan langkah yang aneh dan berkesan. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Kecamatan Expo yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Cileungsi pada Selasa (5/8) siang. Tak hanya menjadi ajang buat mendapatkan sembako murah yang selama ini selalu ditunggu-tunggu warga, acara ini juga menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni pembagian bibit tanaman buah-buahan secara gratis. Keunikan ini menjadikan kegiatan tersebut sangat dinanti oleh masyarakat Cileungsi dan sekitarnya.
Antusiasme Penduduk di Tengah Terik Mentari
Meskipun cuaca di siang hari itu cukup terik, hal tersebut tidak menyurutkan semangat penduduk Cileungsi untuk menghadiri Kecamatan Expo. Ratusan warga sudah memenuhi area kantor kecamatan sejak pagi, demi mendapatkan kesempatan emas buat membawa pulang bibit tanaman buah-buahan secara cuma-cuma. “Memang sudah lama menantikan momen ini, selain mendapatkan sembako, kami juga mampu menambah koleksi flora buah di pekarangan rumah,” ujar salah seorang warga dengan antusias.
Warga bersedia antre dalam barisan yang panjang dan tertib meskipun cahaya mentari menyengat kulit. Mereka berdesakan dengan tetap menjaga ketertiban, berharap bisa memperoleh bibit tanaman pilihan sebelum persediaan habis. Kehadiran acara ini disambut dengan penuh sukacita, karena selain menambah nilai estetika dan ketahanan pangan rumah tangga, bibit tanaman buah-buahan juga dapat menjadi sumber gizi di lalu hari.
Manfaat Jangka Panjang dari Bibit Buah Perdeo
Pembagian bibit buah-buahan ini tidak hanya bermanfaat untuk jangka pendek, namun juga mempunyai nilai tambah jangka panjang. Inisiatif ini adalah bagian dari usaha Pemerintah Kabupaten Bogor buat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam flora buah di lingkungan rumah. “Dengan menanam sendiri, penduduk tak cuma menghemat biaya pembelian buah, tetapi juga dapat memastikan bahwa buah yang dikonsumsi bebas dari bahan kimia,” kata seorang petugas dari dinas pertanian yang turut hadir di acara tersebut.
Penghijauan di lingkungan perumahan juga menjadi salah satu tujuan dari kegiatan ini, yang diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara di zona perumahan padat warga seperti Cileungsi. Selain itu, dengan adanya pekarangan yang lebih hijau, kualitas udara akan meningkat serta dapat menciptakan lingkungan hayati yang lebih sehat dan nyaman buat dihuni.
Tak hanya dari sisi ekonomi dan kesehatan, inisiatif pembagian bibit buah-buahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong di lagi masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dalam merawat tanaman dan berbagi hasil panen yang mungkin nantinya akan dapat dinikmati berbarengan.
Pengalaman di event Kecamatan Expo di Cileungsi ini dapat menjadi misalnya yang menginspirasi bagi wilayah lain buat menerapkan program serupa. Dengan demikian, manfaat positif dari kegiatan sederhana ini dapat dirasakan oleh lebih banyak manusia di berbagai penjuru daerah, menaikkan kualitas hidup sekaligus mempererat korelasi sosial antar warga.