SUKABOGOR.com – Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Mali U-23 di Stadion Pakansari
Pada Sabtu malam, 15 November 2025, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kekalahan telak 0-3 dari Mali U-23 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pertandingan ini berlangsung di hadapan ribuan pendukung dari Timnas Garuda yang berharap menatap tim kebanggaannya meraih hasil yang memuaskan.
Sejak dimulainya pertandingan, para pemain Timnas Garuda berupaya menunjukkan permainan yang menarik dengan mengandalkan bola-bola pendek. Strategi ini diharapkan dapat membongkar pertahanan Mali U-23 yang dikenal solid. Tetapi demikian, di menit ke-5, gawang Timnas Indonesia sudah harus kebobolan. Kekeliruan dalam mengantisipasi agresi balik lekas dari tim lawan membuat Timnas Garuda harus tertinggal satu gol di awal pertandingan.
Strategi dan Taktik Pertandingan
Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-23, telah merencanakan strategi permainan yang difokuskan pada penguasaan bola dan kecepatan serangan. Tetapi, strategi ini tampaknya belum berhasil diterapkan dengan sempurna di lapangan. Meski beberapa kesempatan tercipta, penyelesaian akhir yang belum optimal menjadi kendala primer bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol balasan.
Sebaliknya, Mali U-23 tampil disiplin dan efektif dalam memanfaatkan setiap peluang. Mereka dengan lekas menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui skema agresi balik yang rapi di pertengahan babak pertama. Skuad Indra Sjafri berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi kokohnya pertahanan Mali membuat usaha tersebut tak membuahkan hasil. Pada babak kedua, meski banyak melakukan pergantian pemeran buat menyegarkan permainan, Timnas Indonesia tetap kesulitan mengembangkan permainan.
Laga semakin berat bagi Timnas Indonesia setelah Mali mencetak gol ketiga melalui skema yang hampir serupa dengan dua gol sebelumnya. Gol ini seakan memadamkan semangat juang para pemeran Indonesia yang tampak mulai kehabisan ide menjelang akhir laga. Indra Sjafri perlu mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan mental dari pemainnya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
