
SUKABOGOR.com – Pada peringatan Hari Pahlawan ke-80 yang anjlok pada lepas 10 November 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan upacara yang penuh haru di Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong. Acara yang khidmat ini turut dihadiri oleh para veteran yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Salah satu veteran yang hadir adalah Sugeng, seorang pejuang dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), yang dengan penuh semangat menceritakan pengalaman berharganya selama menjalankan tugas sebagai prajurit. Sugeng berbagi kisah heroismenya waktu bertugas di Kamboja dalam misi perdamaian atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bagi Sugeng, peringatan Hari Pahlawan ini adalah momen penting buat mengenang perjuangan para pahlawan dan mengingatkan generasi muda tentang nilai-nilai patriotisme.
Spirit Kebangsaan dan Kenangan Veteran
Peringatan Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan jasa-jasa para pendahulu yang telah berjuang demi tanah air. Sugeng, yang kini telah berusia senja, merasakan kebanggaan tersendiri mampu bergabung dalam upacara tersebut. “Seorang pejuang tidak pernah menyerah, meskipun medan pertempuran telah berubah,” ujarnya dengan bunyi penuh ketegasan. Sugeng menceritakan betapa beratnya tantangan yang dihadapi selama terlibat dalam misi PBB di Kamboja. Tetapi, baginya, semua kesulitan tersebut merupakan bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara yang tak ternilai harganya.
Para veteran seperti Sugeng adalah saksi hayati dari perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan kedaulatan. Setiap cerita yang mereka sampaikan menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda. Pemerintah Kabupaten Bogor menyadari pentingnya menghormati dan mengapresiasi jasa-jasa mereka. “Kita tak boleh melupakan sejarah. Bangsa yang akbar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,” ungkap Bupati Bogor dalam sambutannya yang penuh maksud. Pernyataan ini menekankan perlunya menyerap semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya Menghargai dan Memahami Jasa Pahlawan
Hari Pahlawan tak hanya sekadar seremonial, melainkan juga momentum buat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Di era digital ini, tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia semakin kompleks. Generasi muda diharapkan dapat mengambil pelajaran dari nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan oleh para pendahulu. Sugeng mengingatkan bahwa semangat kebangsaan harus terus dipupuk di tengah derasnya arus globalisasi. “Kita harus masih menjaga persatuan dan kesatuan, tidak boleh terpecah belah oleh kepentingan sesaat,” pesannya dengan tegas.
Buat itu, peran aktif dari semua pihak, terutama pihak pemerintah dan lembaga pendidikan, sangat diperlukan buat merawat sejarah perjuangan bangsa. Sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya nilai kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Memperkenalkan kisah-kisah heroik dari para veteran kepada generasi muda adalah salah satu langkah efektif dalam menanamkan semangat cinta tanah air. Dengan memahami sejarah, diharapkan generasi penerus dapat lebih menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan oleh para pahlawan.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Kabupaten Bogor bukan sekadar perayaan biasa. Kegiatan ini menjadi pengingat kuat akan tanggung jawab setiap penduduk negara dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa. Selain itu, asa terbesar adalah dapat membangkitkan semangat juang dalam menghadapi segala tantangan masa kini dan masa depan. Sugeng dan para veteran lainnya mengingatkan kita bahwa perjuangan merebut kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, sehingga patut kita jaga dan teruskan pengorbanan mereka melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.




