
SUKABOGOR.com – Pemeriksaan mendadak atau yang normal kita kenal dengan julukan sidak kembali dilakukan oleh Komisi III DPRD Kota Bogor. Sidak kali ini berlangsung pada hari Rabu, lepas 5 November 2025. Tujuan primer dari kegiatan ini adalah untuk mengawasi sejumlah proyek pembangunan, terutama fasilitas olahraga dan infrastruktur yang lagi dikerjakan di Kota Bogor. Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono. Didampingi oleh Wakil Ketua Benninu Argubie serta personil lainnya seperti Rozi Putra dan Abdul Rasyid, rombongan ini mendatangi sejumlah lokasi pembangunan buat memastikan kelancaran proyek.
Pada sidak tersebut, turut hadir kepala instansi terkait yang bertanggung jawab atas proyek-proyek tersebut. Inspeksi lapangan semacam ini memang kerap kali dilakukan oleh DPRD buat memastikan bahwa pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik, pas ketika, dan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. “Kami perlu memastikan bahwa semua proyek dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan tak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekeliling,” ujar Heri Cahyono.
Konsentrasi Pada Supervisi dan Keselamatan Kerja
Dalam pemeriksaan lapangan ini, sorotan utama tertuju pada lemahnya supervisi dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di beberapa proyek yang disidak. Hal ini menjadi salah satu perhatian serius dari Komisi III karena kurangnya pengawasan dapat berakibat fatal baik bagi pekerja maupun masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan. Keselamatan kerja merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi oleh setiap proyek. “Kami menemukan beberapa pelanggaran K3 yang memerlukan tindakan segera buat diatasi,” kata Benninu Argubie.
Penerapan standar K3 yang bagus diyakini dapat mencegah kecelakaan kerja serta menjamin kenyamanan dan keamanan tidak cuma bagi pekerja namun juga bagi masyarakat sekeliling proyek. Sidak ini menunjukkan adanya beberapa proyek yang mengabaikan aspek ini, yang menjadi perhatian Komisi III DPRD Kota Bogor untuk memberikan rekomendasi serta mengingatkan kontraktor dan pihak terkait untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Perlu Tindakan Lekas dan Tepat
Keberadaan proyek pembangunan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kota, namun perlu diingat bahwa semua harus dilakukan sinkron aturan yang berlaku. Heri Cahyono menegaskan pentingnya tindakan cepat dan tepat kalau ditemukan adanya pelanggaran dalam proyek-proyek tersebut. “Setiap pelanggaran yang ditemui di lapangan harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan yang tegas,” tegas Heri.
Selain itu, sidak ini juga bertujuan untuk mendengarkan langsung kendala-kendala yang dihadapi oleh para pekerja dan pihak pengembang proyek, sehingga mampu diambil solusi yang tepat dan tak menghambat jalannya proyek. Supervisi yang ketat diperlukan agar seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja dengan rasa kondusif, serta hasil pembangunan tak menimbulkan masalah di lalu hari.
Dengan demikian, pengawasan terhadap penyelenggaraan proyek tak cuma menjadi tanggung jawab pemerintah atau DPRD saja, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial agar pembangunan yang dilakukan betul-betul memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh penduduk Kota Bogor. Transformasi Kota Bogor melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik akan berdampak positif jika dikelola dengan baik dan mematuhi setiap kebiasaan hukum yang berlaku.




