
SUKABOGOR.com – Pada Sabtu, 1 November 2025, terjadi kecelakaan kemudian lintas yang melibatkan dua truk dan satu sepeda motor di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, di Kampung Cipeucang, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Peristiwa naas ini mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut menjadi sorotan karena letak kejadian yang merupakan jalur padat dan ramai dilintasi kendaraan setiap harinya.
Kronologi Kecelakaan
Menurut penjelasan Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, insiden tersebut bermula dari truk dump Hino dengan angka polisi A 9260 B. Truk tersebut, yang diduga mengalami rem blong, melaju dari arah Jonggol menuju Cileungsi. Dalam keadaan tidak terkendali, truk tersebut menabrak sepeda motor yang melaju searah di depannya. Efek tabrakan ini menyebabkan pengemudi sepeda motor kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke jalan.
Tidak berhenti sampai di situ, truk yang sama kemudian menabrak truk lainnya yang sedang parkir di sisi jalan. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada kedua truk tersebut sekaligus memperparah situasi di lokasi kejadian. “Kecelakaan ini cukup parah karena truk tersebut sempat menghantam truk lain yang sedang parkir, dan juga menabrak sepeda motor yang sedang melaju,” kata Ipda Ferdhyan Mulya.
Korban dan Penanganan
Efek kecelakaan ini, enam orang mengalami luka-luka dan harus segera mendapatkan perawatan medis. Pengemudi sepeda motor dan penumpangnya mengalami luka yang cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Fana itu, beberapa penumpang truk juga menderita luka ringan dan mendapatkan pertolongan pertama di letak kejadian oleh tim medis yang datang.
Petugas kepolisian dan penyelamat segera merespons kejadian ini dengan sigap untuk mengevakuasi korban serta mengatur lampau lintas agar tak terjadi kemacetan yang lebih parah. “Kami langsung turun ke lokasi dan melakukan langkah-langkah evakuasi serta pengaturan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan lebih lanjut,” jelas Ipda Ferdhyan. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan kepada siapa tanggung jawab akan diberikan.
Di sisi lain, kejadian ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya inspeksi dan perawatan berkala terhadap kendaraan, terutama yang beroperasi di jalur padat seperti Cileungsi-Jonggol. Kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas perlu ditingkatkan demi keselamatan bersama. Dengan insiden ini, diharapkan pemerintah setempat dapat mengambil cara preventif dan memberikan edukasi yang lebih masif mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.



