
SUKABOGOR.com – Pengembangan layanan kesehatan lanjut mengalami kemajuan signifikan, termasuk dalam penanganan penyakit genetik seperti thalasemia. Primaya Hospital Tangerang mengambil cara maju dengan meresmikan layanan thalasemia terpadu yang menawarkan pendekatan komprehensif dalam penanganan penyakit ini. Inisiatif ini berfokus pada integrasi layanan medis dan edukasi buat menaikkan kualitas hayati pasien thalasemia.
Pelayanan Terpadu buat Thalasemia
Primaya Hospital Tangerang baru saja meluncurkan pelayanan kesehatan baru yang berfokus pada penyakit thalasemia, sebuah gangguan darah genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh. “Kami berkomitmen buat menyediakan pelayanan medis yang tak hanya berfokus pada perawatan fisik namun juga pada peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan,” ujar Direktur Primaya Hospital Tangerang dalam sambutannya. Pelayanan ini tak hanya mencakup perawatan medis seperti transfusi darah dan pengobatan, tetapi juga dukungan psikologis dan edukasi bagi pasien dan keluarga mereka.
Pelayanan terpadu ini juga mencakup layanan konsultasi dengan tim medis yang majemuk, antara lain dokter spesialis hematologi, psikolog, dan ahli gizi, yang bekerja bersama untuk merancang planning perawatan yang sinkron untuk setiap pasien. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek kesehatan pasien diperhatikan secara holistik. Selain itu, program edukasi dirancang untuk meningkatkan pemahaman pasien dan keluarganya tentang thalasemia, serta memberikan keterampilan yang diperlukan untuk manajemen kondisi ini sehari-hari.
Integrasi Layanan Medis dan Edukasi
Salah satu konsentrasi utama dari layanan terpadu ini adalah integrasi antara aspek medis dan edukasi. Pendekatan ini dilakukan agar pasien dan keluarganya mempunyai akses informasi yang cukup dan dapat memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam pengelolaan thalasemia. “Educating patients and their families is as important as the medical care we provide,” kata seorang konsultan dokter di Primaya Hospital Tangerang. Edukasi yang diberikan termasuk mengenai pentingnya ketepatan dalam menjalani perawatan, pengenalan terhadap berbagai terapi yang eksis, dan informasi terbaru mengenai penelitian thalasemia.
Selain itu, fasilitas ini juga menyediakan kelompok dukungan bagi pasien dan keluarga mereka. Kelompok ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi pengalaman, memberikan inspirasi, dan membangun komunitas peduli thalasemia di masyarakat. Dukungan ini krusial bukan cuma buat pasien, melainkan juga bagi keluarga yang berperan dalam perawatan harian. Dengan adanya dukungan komunitas, diharapkan pasien dapat menjalani perawatan dengan lebih positif dan semangat.
Dengan pengenalan layanan baru ini, Primaya Hospital Tangerang menempatkan diri di garis depan dalam penanganan thalasemia di Indonesia. Mereka membangun asa bahwa melalui layanan yang terintegrasi dan berfokus pada pasien, kebutuhan mereka akan lebih dipahami dan diatasi. Tim medis dan tim pendukung lainnya di Primaya Hospital siap buat memberikan yang terbaik dalam perawatan thalasemia, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hayati pasien dan menjembatani lebih banyak dukungan bagi para penderita thalasemia dan keluarga mereka.



