SUKABOGOR.com – Kampung Ramah Lingkungan (KRL) kini menjadi penemuan yang digaungkan oleh Desa Pamijahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dua RW, yakni RW 9 KRL Melati 9 dan RW 8 KRL Melati 8, berhasil meraih kesempatan untuk berpartisipasi dalam lomba Bogor Kampung Ramah Lingkungan (BKRL) tingkat Kecamatan Pamijahan. Kompetisi tersebut merupakan langkah strategis untuk menilai kualitas dan kesiapan desa-desa dalam mengelola dan menjaga lingkungan agar masih lestari. Saat ini, kedua RW tersebut tengah memasuki tahap penilaian oleh tim pakar dari Dinas Lingkungan Hidup. Program ini tentu diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar mereka.
Semangat Masyarakat dan Dukungan Pemerintah
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Desa Pamijahan menjadi faktor primer yang memperkuat posisi kedua RW dalam menghadapi evaluasi kompetisi BKRL. Para penduduk tidak cuma sekadar ikut serta, namun juga secara aktif memberikan kontribusi konkret dalam kegiatan sehari-hari yang mendukung tujuan dari program Kampung Ramah Lingkungan. Misalnya, mereka gemar dalam melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekeliling rumah masing-masing serta turut mempromosikan pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Dukungan kuat dari pemerintah setempat juga menjadi elemen krusial dalam keberhasilan kedua RW ini. Pemerintah Kecamatan Pamijahan memberikan bantuan berupa pelatihan dan pendidikan lingkungan yang terstruktur kepada penduduk. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung seperti loka sampah yang memadai dan fasilitas siklus ulang sampah juga disediakan buat mempermudah warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Inisiatif dari penduduk dan dukungan pemerintah adalah kunci buat mencapai kesuksesan dalam menjalankan program ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kesiapan Menuju Kompetisi 2025
Persiapan yang matang terus dilakukan oleh kedua RW menjelang kompetisi BKRL tingkat kecamatan Pamijahan yang dijadwalkan pada tahun 2025. Kegiatan persiapan yang dilakukan meliputi pembenahan infrastruktur lingkungan seperti perbaikan jalan setapak, pembangunan taman bermain buat anak-anak, hingga pengadaan fasilitas penampungan air bersih yang memadai. Langkah-langkah strategis tersebut diambil untuk memastikan bahwa lingkungan sekeliling bukan cuma nyaman untuk ditinggali, tetapi juga mampu menaikkan kualitas hidup warga.
Partisipasi aktif dari generasi muda juga menjadi sorotan dalam persiapan kali ini. Anak-anak hingga remaja dilibatkan dalam berbagai program edukasi lingkungan yang interaktif. Mereka diajak buat lebih mengenal dan mencintai lingkungan sejak dini dengan harapan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap kelestarian alam. “Masa depan lingkungan kita eksis di tangan generasi muda, oleh sebab itu kami ajak mereka buat aktif berpartisipasi sejak awal,” terang salah satu penggerak komunitas di Desa Pamijahan.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, RW 9 KRL Melati 9 dan RW 8 KRL Melati 8 optimis dapat memberikan yang terbaik dalam ajang kompetisi ini. Harapan mereka adalah dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor buat terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan. Kesuksesan dalam lomba ini tidak cuma menjadi prestasi bagi Desa Pamijahan, namun juga menjadi sumbangsih konkret dalam mendukung program pemerintah buat mewujudkan Kabupaten Bogor yang hijau dan sehat di masa depan.